Berita Terkini

Pemetaan TPS di Lapas, KPU Lombok Barat Kunjungi Lapas Kelas II A Mataram

Kuripan, KPU kab. Lobar- Dalam Rangka persiapan tahapan Pemilu 2024, KPU Kabupaten Lombok Barat melakukan kunjungan ke Lapas Kelas IIA Mataram di Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, Kamis (24/3/2022). Kunjungan ini untuk berkoordinasi dengan pihak Lapas dalam upaya pendataan penghuni lapas dan potensi jumlah TPS khusus di Lapas Kelas IIA Mataram.  Dalam kunjungan tersebut pihak KPU Kabupaten Lobar yakni Komisioner KPU Kab Lobar Mashur, ST., MM., M. Amrullah, SE., MM., serta Riadi, M.Pd.I., dan didampingi oleh Sekretaris KPU, L. Suherman, SH., MH dan Kasubag Perencanaan, Data dan Informasi, Made Candra Ariasa, SE serta staf KPU Kab Lobar lainnya.

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk melakukan pendataan penghuni lapas dan potensi penambahan TPS khusus Lapas pada Pemilu 2024 mendatang dan diterima langsung oleh Kepala Lapas Kelas IIA Mataram Ketut Akbar Herry Achjar, A.Md.I.P., SH., MH.

Dalam kesempatan itu Kadiv Perdatin KPU Lombok Barat, Mashur menjelaskan kunjungan ini untuk mulai membangun komunikasi dengan pihak Lapas. Pihaknya juga meminta kerjasama dari pihak Lapas untuk memfasilitasi hal tersebut agar penghuni Lapas mendapatkan hak pilihnya sebagai warga negara.

“Harapan kami nantinya seluruh tahanan Lapas kelas IIA Mataram akan tersalurkan hak pilih baik itu kepala daerah ataupun legislatif,” ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lapas Kelas IIA Mataram menyampaikan, pihaknya akan berusaha maksimal dalam memfasilitasi kebutuhan data yang diperlukan yang dibutuhkan KPU Lombok Barat. "Kami akan memfasilitasi apapun kebutuhan KPU terkait data maupun keberadaan TPS di dalam Lapas," ujarnya.

Kalapas juga menyampaikan agar adanya kebijakan dari dari KPU terkait jumlah surat suara yang akan ditetapkan nanti. “Biasanya menjelang pencoblosan itu, tahanan yang ada di Polda dan di Kejaksaan akan dikosongkan dan dipindahkan ke Lapas. Jadi kami berharap di TPS khusus ini juga diberikan kebijakan khusus agar jumlah surat suara itu dilebihkan 10% karena mengingat, tahanan yang dari Polda dan Kejaksaan akan dipindahkan kesini,” jelasnya.

Berdasarkan data tahanan, Kalapas menyampaikan saat ini penghuni Lapas ada 1.229 orang tahanan, 332 diataranya penduduk asli Lombok Barat, dan 168 penduduk asli yang masih ditahan per 14 Februari 2024 mendatang.

Pihaknya juga menambahkan akan potensi ada penambahan tahanan yang datanya akan di-update setiap bulannya. “Kita akan coba menghimpun data seperti KTP tahanan itu lebih awal, dikarenakan mereka tidak membawa KTP, jadi untuk mengumpulkan KTP para tahanan itu butuh waktu,” pungkasnya.

Kegiatan kunjungan KPU Lobar itu diakhiri dengan kunjungan ke beberapa lokasi aktifitas tahanan dalam lapas dan tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat sosialisasi dan TPS. (jfs)

 

Bagikan:

facebook twitter whatapps

Telah dilihat 359 kali